Berani Mampir? Kisah Mistis Sekitar Goa Sunyaragi di Cirebon


Bukan hanya terkenal dengan kuliner empal gentong, Cirebon memiliki banyak arah wisata yang erat dengan kultur budaya. Salah satunya adalah Goa Sunyaragi. Barisan banyak goa yang disebutkan tempat pertapaan diantaranya Wali Sangan, yaitu Sunan Gunung Jati, dibikin sejak tahun 1529 oleh cicit si sunan. Bangunan itu setelah itu dinaikkan kembali pada tahun 1703 dan tahun 1775. Sunyaragi sendiri tiba dari dua kata, yaitu Sunya yang berarti sunyi dan Ragi yang berarti raga. Goa itu dibikin menjadi tempat menumbuhkan raga atau disebut bertapa. Arah penting dibangunnya goa itu untuk tempat istirahat dan meditasi beberapa Sultan Cirebon dan keluarganya.

Cerita Mistis Seputar Goa Sunyaragi di Cirebon 
Tidak seperti seperti gua, bagian luar gua ditempeli dengan karang yang tiba dari laut Selatan atau laut Kidul. "Goa ini tidak terbentuk dengan alami, tapi dibuat, dan bagian luar goa dilapisi dengan batu karang dari laut Selatan dengan pertolongan makhluk halus," jelas pemandu Nurmas Argadikusuma pada Metrotvnews.com. Nurman yang ialah turunan Sunan Gunung Jati itu mengungkapkan ada satu hal mistik terkait beberapa batu dalam goa, salah satunya Batu Perawan Sunti yang ada dari muka Goa Peteng. Konon, bila mereka yang masih tetap lajang memegang batu yang berlapis giok dibagian atas itu, karenanya mereka sering menjadi perawan atau perjaka.
"Bila dipegang, jadi tidak ada jodoh. Yang duda atau janda bila pegang, jadi tidak bisa menikah ," paparnya.

Makna Goa dan Mempunyai bentuk 
Selain itu, ada juga Goa Pengawal yang disebutkan tempat beberapa pengawal sunan istirahat. Formasi goa itu dibuat pendek dengan arah agar mereka yang masuk kedalamnya menunduk. Arti dari gerakan tubuh itu adalah menyaratkan hormat pada yang semakin tua atau lebih tinggi kedudukannya.
Setelah itu, ada juga Bangsal Jinem yang disebutkan tempat Sultan duduk memperhatikan beberapa prajurit berlatih perang. Jinem sendiri ialah singkatan dari puji (berdoa) dan kunem (bicara). Bermakna, sebelum memulai latihan, Sultan akan memberi pembimbingan pada beberapa prajurit dan memulai pekerjaan itu dengan berdoa terlebih dahulu. Bagian dalam Bangsal Jinem digunakan beberapa Sultan untuk bertapa.
Dari muka bangsal itu ada dua kolam besar yang hanya dihuni ikan waktu musim hujan. "Waktu ada hujan, kolam akan terisi air dan ada ikan didalamnya. Tapi jika tidak ada, kolam kering betul-betul, tidak ada ikan."

Cerita Mistis Seputar Goa Sunyaragi di Cirebon 
Ada juga Goa Langse yang disebutkan goa saluran untuk mengalirkan air ke persawahan warga zaman dulu. Tapi, seiring berjalannya waktu, goa itu tidak mengeluarkan air dan persawahan mulai terpindahkan oleh rumah warga.
Bukan hanya goa, ada tempat lain seperti Mande Beling, Cungkup Puncit, Kamar Panembahan, dan Kamar Kaputren yang memiliki nilai kisah spesifik. Buat Anda yang tertarik mengenal budaya Cirebon semakin dalam lewat goa ini, silahkan ada ke Goa Sunyaragi yang buka setiap hari dari jam 08.00-17.30 dengan mengelurkan retribusi sebesar Rp10 ribu.
Disarankan untuk memakai bawahan di bawah lutut, tapi bila Anda telah keburu ada dengan bawahan pendek, ada kain untuk tutupi bagian bawah yang demikian terbuka

Postingan populer dari blog ini

Technology business invest huge cash on predisposition educating - however it have not enhanced variety varieties

The country's airspace was actually likewise shut however the country's air travel authorization later on stated the Freetown Worldwide Flight

interact with each other in public